Calcifer

Laman

Jumat, 30 Maret 2012

maaf dari bumi...


tiap hari udaraku kau tebar polusi
tiap hari airku kau cemari
tiap hari tanahku kau gerusi
tiap hari hutanku kau gunduli


maaf ku tak bisa halau matahari lagi
maaf ku tak bisa halangi angin badai lagi
maaf ku tak bisa hentikan banjir longsor lagi
maaf ku tak bisa hindari es mencair lagi


aku tak biru seperti dulu
aku tak nyaman seperti dulu
aku tak indah seperti dulu
aku tak seperti bumi yang dulu

Kamis, 29 Maret 2012

Sejarah Pasar di Jakarta


Pada saat VOC berkuasa di Indonesia, ada 6 pemilik pasar di Jakarta (Batavia dulunya). Agar persaingannya sehat, diberlakukan aturan yang isinya pasar yang mereka miliki hanya boleh beroperasi dalam satu hari saja tiap minggunya. Makanya ada yang namanya Pasar Minggu, Pasar Senen, Pasar Rebo dan Pasar Jumat. Pasar-pasar tersebut masih berdiri hingga saat ini. Hari Minggu saatnya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk beroperasi. Pasar yang beroperasi hari Senin adalah Pasar Senen, ada di daerah Senen, Jakarta Pusat. Hari Rabu giliran Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang beroperasi. Walaupun tak sebesar yang lainnya, tapi Pasar Jumat, dekat Lebak Bulus, Jakarta Selatan, masih eksis sampai sekarang. Lalu bagaimana dengan Pasar Selasa, Pasar Kamis, dan Pasar Jumat?


Pasar yang beroperasi hari selasa berada di Utara Jakarta, tepatnya di Koja. Hari kamis giliran Pasar Mester, sesuai nama yang punya Meester Cornelis, yang beroperasi. Sekarang Pasar Mester berganti nama jadi Pasar Jatinegara. Pasar terakhir, pasar yang beroperasi hari sabtu adalah Pasar Tanah Abang.


Nah lengkap kan. Jadi dari hari senin sampai hari minggu. bukan cuma harinya yang berbeda, barang-barang yang dijual berbada pula. :-D

Jumat, 02 Maret 2012

gara-gara telat

Sore ini jam 16.30 ada kuliah. Nah lima belas menit sebelum jam kuliah dimulai, saya dan teman saya, gheza, baru akan melaksanakan sholat ashar. Tiba-tiba setan lewat dan berbisik "Maen PES yuk Laq!" kata gheza menantang. Merasa tertantang, saya bilang "Ayo ghez! 2011 apa 2012?". "2012" jawab gheza. "ya udah kita sholat dulu, maen satu game abis itu kuliah" untung malaikatnya masih lebih kuat. hahaha...

Selesai sholat dan doa, Langsung deh megang stik PES. :D. Sebagai juventini sejati, labay banget, pastilah gw pake juve. Dengan formasi standar dan ganti pemain yang metalnya turun pertandingan dimulai. Karena baru sekali coba PES 2012, masih agak ngga beres mainnya. Akhirnya arturo vidal membobol gawang arsenal, team yang di pake gheza. Beberapa menit kemudian giliran matri yang menoreh namanya di papan skor. akhir pertandingan juve 2-0 arsenal.

"Ayo sekali lagi!" ajak saya karena ketagihan, hahaha. pertandingan kedua pun berakhir dengan kemenangan juve, tim yang saya pake, 2-1 atas arsenal, tim yang dipake gheza. Selesai pertandingan seperti biasa salaman dulu, nunjukin sportivitas hehehe. "udah ah gw kuliah" saya berkata kepada gheza. "gw juga mau balik" jawab gheza. Jam menunjukan pukul 16.50. Segera saya menggunakan sepatu dan mengangkat tas untuk berangkat kuliah.

Sampai di depan kelas seperti biasa ngetok pintu, buka pintu dan segera memasukkan badan ke kelas. Tiba-tiba si dosen, pak Dar biasa ia disapa, menghentikan penjelasannya kepada mahasiswa-mahasiswanya, yang saat itu berjumlah lebih dari 60 orang, dan menatap kearah saya sambil tersenyum sinis. "coba tanya teman-teman kamu harus apa" kata pak Dar. Serempak mahasiswa satu ruangan menjawab "nyanyiii !". "oh, this is nightmare" kata saya dalam hati. "jangan nyanyi dong" jawab saya karena takut seisi ruangan terpukau dengan suara saya hahaha. Saya terdiam sejenak dan menatap balik pak Dar. Dengan nada tinggi pak Dar berkata "ayo ditanya mereka mau apa?". "duduk di depan" sahut beberapa mahasiswa. "Ya sudah sekarang kamu duduk di depan" pak Dar memperjelas. Akhirnya saya duduk di depan kelas dan pak Dar melanjutkan penjelasannya yang sempat tertunda akibat saya masuk ke kelas.

Karena malu duduk di depan, saya hanya bisa menatap slide demi slide yang dijelaskan pak Dar. Tiba-tiba pak Dar berhenti menjelaskan dan berkata "sepertinya kamu memperhatikan dengan serius". Saya cuma diam bingung mau jawab apa. "ya sudah sekarang kamu jelaskan ke teman-temanmu slide yang ini". "Oke pak, tapi saya baca dulu ya slidenya". Pak Dar terdiam. "Biar saya ngejelasinnya bener pak" coba memperjelas tujuan saya membaca terlebih dahulu slidenya. "Ya terserah kamu ! ! !".

Akhirnya saya menjelaskan apa yang ada di slide. Si bapak sepertinya terkesan dengan cara saya menjelaskan, hehehe ge-er dikit. "Bagus, lanjutkan ngejelasinnya." kata pak Dar. "Maksudnya pak?" jawab saya kebingungan. "Kamu ngejelasinnya bagus, kamu jadi asisten saya saja ngejelasin slide terus saya pulang" kata pak Dar sambil tersenyum dan mengusap punggung saya. "Ngga lah pak, saya masih perlu belajar" jawab saya merendah, hahaha. "Klo mau jadi asisten saya jangan telat ya" lanjut pak Dar. Saya cuma bisa menganggukkan kepala.

Saya kira udah sampe di situ aja pak Dar nyindir ketelatan saya. Tapi selama kuliah si pak Dar masih aja nyindir. Dan mahasiswa yang lain dengan puasnya tertawa setiap kali pak Dar nyindir saya.

Semoga ngga telat lagi. :))