Calcifer

Laman

Kamis, 10 November 2011

Hari Pahlawan


Setiap tanggal 10 Oktober Indonesia memperingati hari Pahlawan. Hal ini bertujuan untuk mengingat dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur saat membela Indonesia.

Tapi, apakah sesungguhnya pahlawan itu? Apakah harus kita terjun ke medan perang agar disebut Pahlawan Indonesia? Pahlawan adalah orang-orang yang memperjuangkan sesuatu yang menurutnya benar dan melawan sesuatu yang menurutnya salah. Bagaimana mengetahui sesuatu yang kita perjuangkan benar atau salah? hati dan pikiran merupakan anugerah dari Allah SWT yang membedakan kita dengan makhluk ciptaannya yang lain.

Setiap pahlawan mempunyai kisah kepahlawanannya masing-masing. Nabi Muhammad SAW dengan kisah kepahlawanannya "menyampaikan firman Allah (Al-Quran) kepada seluruh umat manusia"; Muhammmad Toha dengan kisah kepahlawanan "Bandung Lautan Api"; Soekarno dan Hatta dengan kisah kepahlawanan "memploklamirkan kemerdekaan Indonesia"; pemain sepak bola dengan kisah "menjadi pemain terbaik yang membawa timnya memenangkan suatu pertandingan". KPK dengan kisah kepahlawanan "memberantas Korupsi di Indonesia"; hingga kedua orang tua dengan kisah kepahlawanan "mendidik dan membesarkan anak-anaknya". Itu hanyalah sedikit contoh pahlawan dan kisah-kisah kepahlawanannya.

Apa kisah kepahlawanan bagi para pemuda khususnya mahasiswa? Mahasiswa merupakan cerminan masa depan suatu masyarakat atau negara. Karena mahasiswa lah yang akan menggantikan para pemimpin-pemimpinnya saat ini. Bayangkan bagaimana masa depan suatu masyarakat atau negara jika para mahasiswanya tidak menggunakan hati dan pikirannya. Maka yang akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang hati dan pikiran seperti hewan; pemimpin-pemimpin yang bernafsu untuk memperkaya diri sendiri dangan mengambil hak orang lain; pemimpin-pemimpin yang bernafsu untuk saling berebut kekuasaan dengan cara-cara yang tidak terpuji.

Ayo para mahasiswa. Dengan momentum hari pahlawan, kita jadi mahasiswa yang menggunakan hati dan pikiran agar tidak muncul nafsu-nafsu hewani yang ada pada diri kita. Mari kita siapkan diri kita untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu menjadi pahlawan dengan kisah kepahlawanan "pemimpin yang menggukan hati dan pikirannya dalan menentukan kebijakan, pemimpin yang mensejahterakan rakyatnya; dan pemimpin yang memimpin dengan suara murni dari rakyat".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar